Rasa nyeri yang timbul akibat terbukanya dentin atau lapisan di
bawah email gigi biasanya disebut dengan gigi sensitif. Terbukanya dentin bisa
disebabkan beberapa hal seperti radang dan salah dalam menyikat gigi.
Nah, untuk mengatasinya, gigi harus disikat dengan lembut dan
tanpa tekanan.
Kalau terlalu keras ditekan, email gigi bisa rapuh. Jika salah
dalam menyikat gigi, gusi bisa berubah bentuk. Pada gigi di rahang atas, gusi
bisa naik sedangkan gigi di rahang bawah gusi bisa turun. Kesalahan dalam
menyikat gigi juga dapat menyebabkan Dentin yang sebelumnya dilapisi oleh gusi
jadi terbuka.
Beberapa cara untuk mencegah agar dentin tidak terbuka.
- Kontrol plak bisa dilakukan dengan cara menggosok gigi dengan lembut serta menggunakan obat kumur, Menggosoknya dengan lembut dan benar bisa membantu desensitisasi gigi.
- Sikat gigi sebaiknya dilakukan dua menit dan dua kali sehari. Waktu yang tepat menyikat gigi bukan saat mandi pagi dan sore hari, tapi setelah sarapan dan sebelum tidur. Sikat gigi yang baik adalah membuat gerakan melingkar atau membuat gerakan atas bawah, samping kanan dan kiri. Lakukan gerakan tersebut secara perlahan dalam waktu minimal 2 menit, jadi jangan terburu-buru dalam menyikat gigi anda.
- Waktu minimal ini dimaksudkan untuk mencegah produksi asam yang dihasilkan dimulut sehingga tidak memengaruhi mineral gigi yang pada akhirnya menyebabkan karies. Meski begitu, kalau Anda ingin menyikat gigi lebih dari dari dua menit, hal ini bukan masalah. Selain itu, sikat gigi harus secara rutin diganti. Hal ini untuk mengurangi kemungkinan bulu sikat mencederai gusi.
- Terakhir adalah rutin memeriksakan gigi ke dokter. untuk bisa memastikan bahwa nyeriyang dialami merupakan gejala gigi sensitif, sebelumnya harus dipastikan bahwa nyeri tidak disebabkan oleh gigi yang berlubang.
Jadi bisa dipastikan bahwa nyeri yang datang memang karena gigi
sensitif, Pada gigi yang sudah "terlanjur" rusak, tidak ada cara lain
selain menggunakan pasta gigi yang bisa melapisi dentin gigi sehingga tidak
lagi terasa nyeri.
Tapi kalau sudah parah, ya harus ditangani dokter......
#sikatgigi, #pastagigi, #gigiberlubang, #doktergigi,
#gigipalsu, #karanggigi, #behelgigi, #gosokgigi, #putihbersih, #beranibeda, #selalulebih,
#ayoberubah, #periksagigi, #klinikgigi, #pemutihgigi