Setiap anak terlahir dengan cita-cita yang berbeda.
Sebagai orangtua, Anda tentu saja berkewajiban mendukung cita-cita anak Anda
terwujud. Cara termudah yang dapat dilakukan pertama kali adalah, dengan
menjaga kesehatan gigi susunya.
Kenapa? Secara anatomi, gigi susu atau gigi sulung lebih mudah melubangkan gigi. Bila ini dibiarkan begitu saja, dapat menyebabkan rasa sakit, dan tulang rahang tidak tumbuh secara maksimal.
Dari segi kesehatan, bahwa bila gigi susu anak tidak diperhatikan, akan berakibat pada kualitas tumbuh kembang anak. Selain tumbuh kembang memburuk, konsenterasi belajar anak pun menjadi terganggu. Konsentrasi belajar terganggu, bagaimana anak tersebut dapat menggapai cita-citanya.
Maka
Perlu diingat, beberapa cita-cita anak Anda seperti pilot, model, tentara,
astronot, pramugari, entertainer, news anchor, menuntut pelakunya untuk tampil
semenarik mungkin, dan kesehatan gigi menjadi prioritas utama.
Rasa sakit gigi berkepanjangan pada anak Anda, dapat membuat mereka tertinggal dalam pelajaran, dan mempengaruhi konsentrasi saat belajar. Kalau sudah seperti ini, bagaimana bisa mereka menggapai apa yang diinginkannya.
Mengingat sampai saat ini masih banyak orangtua yang beranggapan keliru, bahwa gigi susu tidak perlu mendapatkan pemeliharaan seperti gigi permanen, itu adalah kesalahan besar.
Bawalah anak anda rutin ke dokter gigi. Pada saat di dokter gigi, tidak langsung dilakukan apa-apa. Pertama kali diobservasi. Kalau rusak, ya akan diperbaiki. Kalau tidak rusak, ya tidak akan diapa-apain. Intinya disini sebagai pencegahan.
Rasa sakit gigi berkepanjangan pada anak Anda, dapat membuat mereka tertinggal dalam pelajaran, dan mempengaruhi konsentrasi saat belajar. Kalau sudah seperti ini, bagaimana bisa mereka menggapai apa yang diinginkannya.
Mengingat sampai saat ini masih banyak orangtua yang beranggapan keliru, bahwa gigi susu tidak perlu mendapatkan pemeliharaan seperti gigi permanen, itu adalah kesalahan besar.
Bawalah anak anda rutin ke dokter gigi. Pada saat di dokter gigi, tidak langsung dilakukan apa-apa. Pertama kali diobservasi. Kalau rusak, ya akan diperbaiki. Kalau tidak rusak, ya tidak akan diapa-apain. Intinya disini sebagai pencegahan.
#sikatgigi, #pastagigi, #gigiberlubang, #doktergigi,
#gigipalsu, #karanggigi, #behelgigi, #gosokgigi, #putihbersih, #beranibeda,
#selalulebih, #ayoberubah, #periksagigi, #klinikgigi, #pemutihgigi