|
Rp. 150.000,-
KeteranganSuntik Booster Vitamin C yang mengandung Thiamine, Pyridoxine, dan Cyanocobalamin yang larut dalam air dengan peranan penting untuk kesehatan saraf, dan regenerasi sel tubuh.
Tersedia layanan:
Detail Pemeriksaan : Mengandung Thiamine, Pyridoxine, dan Cyanocobalamin
Perbanyak minum air putih sebelum melakukan tindakan
Manfaat Pemeriksaan- Meringankan gejala depresi
- Membantu pembentukan sel darah merah dan mencegah kekurangan sel darah merah/ anemia
- Menjaga kesehatan jantung
- Melepaskan energi dari makanan yang dikonsumsiMembantu proses sintesis DNA
- Membantu terapi penyembuhan neuropati perifer/ kelompok kerusakan sistem saraf
- Menurunkan risiko demensia
- Menjaga kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis
Tentang Pemeriksaan :- Ditujukan untuk siapa pemberian Booster Vitamin C ini?
Dewasa (Pria & Wanita) dan anak diatas 11 tahun yang mengalami anemia maupun kelelahan, ingin meningkatkan kesehatan syaraf dan energi tubuh. Dianjurkan untuk konsultasi dengan dokter terlebih dahulu, khususnya pada pasien anak, wanita hamil/ menyusui.
- Siapa yang tidak boleh menerima Booster Vitamin C?
Pada individu yang memiliki hipervitaminosis, hipersensitivitas terhadap kandungan produk ini/ pada individu yang hipersensitivitas terhadap sefotaksim atau sefalosporin lainnya
- Apa saja kemungkinan efek samping yang ditimbulkan dari pemberian Booster Vitamin C ini?
Efek samping sangat jarang terjadi seperti mual, muntah, diare, terbentuk ruam dan gatal pada kulit.
- Bagaimana proses pemberian Booster Vitamin C dilakukan?
Pemberian dapat dilakukan melalui injeksi intravena (IV), intramuskular (IM), dan subkutan (SC). Untuk penyerapan yang lebih maksimal, kami menggunakan intravena (IV).
- Apakah Booster Vitamin C ini aman digunakan oleh ibu hamil?
Pada dasarnya, suntik vitamin Thiamine, Pyridoxine, dan Cyanocobalamin disarankan apabila ada indikasi khusus untuk ibu hamil sesuai dengan pertimbangan dokter.
- Berapa lama intensitas Booster Vitamin C yang aman untuk diberikan?
Booster Vitamin C aman dan dapat diberikan setiap 14 – 30 hari tanpa mengakibatkan hipervitaminosis.
|