Perawatan Kolostomi


praktik komplementer, home care, wound care, skin care, pediatric care, paliatif care, intensive care, keperawatan jiwa, maternitas, emergency care, Layanan, Homecare, Premium, Care, Perawatan, Rumah, Kecantikan, Kesehatan, Luka, Medis, Anak, Lansia, Penyakit, Kronis, Perawat, Jasa, Aesthetic, Diabetes,  Alat Cek Darah, Tensimeter, Termometer Medis, Stetoskop, Nebulizer, Timbangan Badan, Pulse Oximeter, Peak Flow Meter, Colostomy Bag, Fetal Doppler, Hearing Aid, Alat Bantu Dengar, Alat Ukur Tinggi Badan, Alcohol Detectorn, Humidifier, Air Purifier, Test Kehamilan, Test HIV, Support dan Penunjang Ortopedi, Kursi Roda, Tongkat Kruk, Tongkat Jalan, Walker dan Rollator, Commode Chair, Tapping Massager, TENS, EMS, Stimulasi Saraf, Lampu Inframerah, Heating Pad, Alat Bekam, Hot Water Bag, Ice Bag, Mesin CPAP/BiPAP, Co Analyzer, Pen Light, Kasur Anti Decubitus, Sarung Tangan Medis, Masker Medis, Alcohol Swabs, Autoclave, Infusion Pump, Suction Pump, Oksigen Medisr, Oxygen Concentrator, Troli Darurat, X-Ray Film, Meja Operasi, Kursi Ginekologi, Overbed Table, Bedside Cabinet, Medicine Trolley, Scoop Stertcher, Tandu Lipat, Tandu Ambulance, Tandu Basket, Papan Spinal, Spinal Board, Kotak P3K, Inkubator Bayi, Lampu Operasi, Spuit atau Alat Suntik, Tiang Infus, Bed Screen, Ranjang Pasien, Ranjang Periksa, UV Lamp Sterilizer, Selang Kanula, Baju Hazmat, Patien Monitor, Buku Ishihara, Clinical Centrifuge, Tourniquet, Nurse Cap, Palu Refleks, Ambu Bag, Ventilator, Selang Kateter, Bedpan/Pispot, Instrumen Bedah, Bandage/Perban, Plester, Otoscope, Microscope

Perawatan Kolostomi

Rp. 250.000,-

Layanan, Homecare, Premium, Care, Perawatan, Rumah, Kecantikan, Kesehatan, Luka, Medis, Anak, Lansia, Penyakit, Kronis, Perawat, Jasa, Aesthetic, Diabetes

Keterangan

Perawatan kolostomi merupakan serangkaian tindakan yang dilakukan untuk merawat kulit dan mencegah komplikasi terkait stoma termasuk menentukan kantong stoma yang tepat untuk membuat pasien tetap percaya diri dan nyaman.

Tersedia layanan :

Detail Pemeriksaan

  • Isi pemeriksaan
  • Memasang dan mengganti kantong kolostomi secara rutin
  • Menjaga kebersihan lubang kolostomi
  • Mengenali gejala infeksi atau komplikasi
  • Memastikan kantong kolostomi di klip dengan penjepit klip
  • Mengukur ukuran stoma sekali seminggu dalam 6 minggu pertama setelah operasi
  • Melakukan pengukuran ulang pada stoma jika terjadi iritasi
  • Persiapan pemeriksaan 
Menjalani diet khusus seperti diet rendah serat.

Manfaat pemeriksaan

  • Menjaga kulit sekitar lubang buatan agar tidak lecet
  • Agar anak terhindar dari infeksi
  • Mencegah timbulnya bau yang tidak sedap
  • Mencegah penyakit agar tidak bertambah parah

Tentang Pemeriksaan

  • Apa Itu kolostomi ?
Tubuh kita memiliki mekanisme untuk mencerna makanan dan membuang sisanya yang tak dibutuhkan. Produk buangan hasil sekresi lazimnya dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk feses, urine, dan keringat. Namun beberapa kondisi tertentu menyebabkan penumpukan produk buangan karena tak bisa keluar secara normal sehingga dibutuhkan stoma atau kolostomi.
  • Penyebab Orang Harus Mempunyai kolostomi ?
Kolostomi  bisa dibutuhkan oleh orang dari segala usia, dari bayi baru lahir hingga lansia. Pembuatan kolostomi diperlukan ketika usus besar rusak atau pampat karena masalah tertentu, sebagian usus besar diangkat lewat prosedur operasi, atau ada robekan pada usus besar yang menyebabkan infeksi.
  • Bagaimana Prosedurnya ?
Pembuatan kolostomi tergolong operasi besar dan sering menjadi bagian dari prosedur operasi lain untuk mengatasi masalah medis seputar pencernaan. Sebelum menjalani operasi usus, pasien akan menjalani pemeriksaan dan evaluasi pra-operasi oleh dokter bedah. Pasien akan dipastikan sepenuhnya memahami prosedur, risiko, dan dampak yang akan terjadi seusai operasi.
Perawatan kolostomi dan kantong kolostomi membutuhkan kehati-hatian. Kulit di sekitar kolostomi bisa berubah menjadi sangat kasar dan pecah-pecah ketika feses menyentuh kulit. Karena itu, ukuran kolostomi harus pas untuk meminimalkan kontak produk buangan dengan permukaan kulit di sekitar kolostomi.